[/caption]Butuh waktu empat tahun setelah Panasonic meluncurkan kamera mirrorless pertama Lumix DMC-G1, barulah Canon berani untuk masuk ke dalam pasar ini. Berdekatan dengan peluncuran EOS 650D, Canon EOS M siap bertarung dan membuat bingung para pehobi mirrorless.
Terungkap sudah bagaimana rupa kamera mirrorless dari Canon. Bulan Maret lalu kami sempat memberitakan tentang Konsep Kamera Mirrorless Canon dari desainer David Riesenberg dan ternyata hasilnya berbeda jauh. Canon menjadi pemain terakhir di segmen kamera mirrorless, sehingga jelas mereka memang mengincar pasar pemula. Canon EOS M dirancang dengan sistem pengoperasian yang mudah serta bentuk yang ramah digenggam.
Tentu saja, Canon tidak hanya berjudi dengan konsumen baru. Loyalis Canon juga akan dimanjakan dari segi lensa. EOS M menggunakan lensa berjenis ‘EF-M’ terbaru, Canon memberikan dua model EF-M 18-55 dan EF-F 22mm f/2 (pancake). Karena masih menggunakan sistem EOS, kabar gembira untuk Anda, semua koleksi lensa prime yang Anda simpan di dry box bisa dipadukan dengan ‘Mount Adapter EF-EOS M’ yang segera diperkenalkan.
Bodi EOS M berbahan dasar magnesium-alloy yang memiliki empat pilihan warna, diantaranya hitam, putih, silver, dan merah. Tidak ada built-in flash, tetapi tersedia mount untuk flash lamp. Di beberapa toko di Amerika, kamera ini di-bundling dengan AAA-powered Speedlite 90EX. Mengenai harga, Canon belum mengkonfirmasi secara resmi. Tunggu review mendalam Canon EOS M dari Ruang Kamera.
By the way, bagaimana posisi G12 ya? Ah sudahlah, kita tunggu saja kehadirannya di Indonesia.
Spesifikasi:
Image Size: 18 Megapiksel APS-C ‘Hybrid CMOS’ sensor
Display: 1040k dot 3:2 touch-sensitive ClearView II LCD (capacitative type, multi-touch support)
ISO: 100-12.800, 25.600 (expanded)
Video: 1080p30 video recording, stereo sound (with 25p or 24p options)
Features: Creative Filters' image-processing controls, previewed live on-screen
No comments:
Post a Comment