Kamera Smartphone akan Gantikan Kamera Digital?



Industri smartphone kian bertumbuh pesat berkat sistem operasi Android. Para produsen berlomba menjadi yang terbaik dengan terobosan-terobosannya, tak terkecuali di ramah kamera. Tak heran bila belakangan ini, kamera di smartphone semakin berkualitas dan cerdas.

Tak berlebihan bila banyak orang beranggapan kamera digital akan tergantikan dengan kamera smartphone. Alasannya, karena semakin hari, vendor smartphone semakin serius menggarap kemampuan kameranya, baik dari sisi teknologi, fitur dan kualitas. Melihat kecenderungan tersebut menjadi sinyal akan menguatnya kamera di smartphone yang akan menjadi digital camera killer.

Menurut perusahaan Jepang CIPA (Camera and Imaging Products Association) dalam laporannya bahwa hingga pertengahan tahun 2013, pengapalan kamera digital mengalami penurunan sekitar 42,7 % dibanding dengan periode yang sama di tahun 2012. Hal ini disinyalir akibat meningkatnya perangkat smartphone yang berkemampuan kamera berkualitas sehingga dijadikan sebagai snapshooter kasual.

IDC juga merilis, tahun ini angka penjualan kamera semakin ramping menjadi sekitar 102 juta unit. Penurunan terbesar terjadi di segmen kamera saku, yang tahun ini diperkirakan turun menjadi 80 juta unit, dari sebayak 132 juta unit tiga tahun lalu. "Ini adalah contoh klasik dari industri yang tak mampu menyesuaikan diri dengan permintaan konsumen," kata analis digital imaging IDC Christopher Chute. Sebagai catatan, pasar kamera digital mencapai puncaknya pada 2010 dengan angka penjualan 144 juta unit.

Kami pikir ada beberapa hal yang mengarahkan persepsi di atas soal kecenderungan kamera smartphone diprediksi akan dapat menggantikan kamera digital. Berikut diantaranya;

Sensor
Tingginya resolusi kamera smartphone belakangan ini yang dibarengi dengan kualitas yang baik dapat diandalkan untuk memotret berbagai momen. Sensor dengan resolusi 8 megapiksel menjadi standar bawah di kelas smartphone. Bahkan kini yang mengusung resolusi 13, 16 hingga 20 megapiksel.

Sebelumnya masih ingatkah kita dengan sensor yang ditawarkan Nokia tahun lalu yang mencapai 41 megapiksel lewat Nokia PureView 808? Resolusi yang juga akan diusung pada Nokia Lumia 1020 yang akan hadir? Jadi tingginya resolusi bukan lagi sesuatu yang istimewa di kelas smartphone menengah ke atas.

Cahaya Rendah
Disamping resolusi tinggi, pengembangan teknologi atau pemilihan pada sensor juga menjadi perhatian para vendor dengan tujuan untuk menyuguhkan kualitas kamera yang handal. Tak heran bila Sony yang sudah pengalaman di bidang sensor, mengusung Exmor RS yang dapat diandalkan untuk memotret di kondisi low light maupun back light. Tak hanya Sony, beberapa vendor mengusung serupa.

Samsung mengadopsi Back Side Illuminated (BSI) yang sekarang juga banyak digunakan pada kamera digitalnya karena memiliki kemampuan yang baik di kondisi rendah cahaya. Jadi kalau kamera smartphone berkemampuan motret di kondisi cahaya minim baik, lalu buat apa beli kamera digital kalau hanya untuk momen mengabadikan kesehariannya.

Pembesaran Optik
Hal menarik lainnya tentu kehadiran optical zoom pada smartphone. Belum lama ini perusahaan Korea Selatan Samsung mengenalkan pembesaran optik hingga 10x pada Samsung GALAXY S4 Zoom. Sebuah keniscayaan bahwa smartphone semakin mendekati fungsi kamera digital.

Selama ini yang menjadi catatan penting kamera digital tak bisa tergantikan oleh smartphone tentu karena tidak adanya pembesaran optik. Karena selama ini, zoom yang terdapat pada smartphone lebih kepada digital zoom yang kualitasnya gambar.

[caption id="attachment_3455" align="aligncenter" width="300"]Aksesoris untuk tambahan zoom dengan koneksi nirkabel ke smartphone Aksesoris untuk tambahan zoom dengan koneksi nirkabel ke smartphone[/caption]

Bahkan sebagai terobosan baru dari Sony mengenalkan aksesoris lensa eksternal DSC-QX10 dan DSC-QX100. Dengan lensa tambahan yang bisa ditempelkan pada smartphone berbasis iOS dan Android ini, kita dengan leluasa bisa menghasilkan gambar dengan zoom yang baik. Artinya, opsi ini menjadi alternatif ketika ingin melakukan zooming dengan smartphone yang tanpa zoom optik dan hasilnya maksimal layaknya kamera digital.

[caption id="attachment_3429" align="aligncenter" width="300"]Memiliki optical zoom 10x Memiliki optical zoom 10x[/caption]

Fitur Handal
Pendukung fitur kamera di smartphone semakin baik. Salah satunya adalah kemampuan image stabilizer guna mempertahankan hasil gambar maupun video tetap fokus meski saat merekam tangan bergerak. Semisal merekam momen anak kita yang sedang bermain tentu sembari berjalan dan hasilnya tidak blur.

Juga terdapat kemampuan burst shooting. Hal ini menjadi kabar gembira mengingat kemampuan kamera smartphone semakin handal untuk menangkap momen-momen yang bergerak cepat. Jadi bukan kendala lagi untuk memotret obyek bergerak dengan fokus yang baik. Ada yang menawarkan 8 kali shooting dalam sekali tekan shutter, terdapat pula 61 kali dalam 2 detik atau lebih.

Begitu pula dengan Panorama. Fitur ini bisa kita temukan pada smartphone. Sony yang mengembangkan Sweep Panorama telah mengintegrasikannya. Menunjukkan seolah apa yang terdapat di kamera digital, bisa pula diusung di kamera smartphone.

Efek Filter
Seperti pada kamera digital dan sebagian SLR serta CSC, ramai menawarkan efek filter guna memberikan sentuhan lebih menarik pada hasil gambar yang secara kasat mata biasa-biasa saja. Biasanya fitur ini ada yang dilakukan pasca pengambilan gambar atau setting sebelum gambar diambil. Efek HDR kita bisa temukan di hampir kamera smartphone premium. Bahkan bukan saja di still image, tapi juga mendukung di perekaman video.

Efek filter tersebut, bermanfaat buat kita untuk menghasilkan gambar yang diinginkan dengan semakin menarik. Misalkan, ingin hasil jepretannya hitam putih, maka tinggal pilih Black and White. Lainnya bisa Toy Camera, Shepia, Fiesh-eye, Miniature, TiltShift, Blur, Mirror, Pop-art, dan sebagainya.

Editing
Selain editing sederhana yang ditawarkan pada smartphone langsung seperti cropping, cutting maupun resize, juga banyak pilihan aplikasi pengolah gambar baik berbayar maupun gratis. Karena menggunakan basis sistem operasi, maka mengunduh aplikasi apa saja untuk mendukung fasilitas kameranya semakin mudah. Kemudahan dan kenyamanan seperti ini tentu tak bisa dilakukan pada kamera digital pada umumnya yang jarang menggunakan OS Android maupun OS mobile lain.

Jika beberapa poin yang selama ini berada di kamera digital di atas sudah terdapat pada kamera smartphone, tentu secara perlahan bukan tidak mungkin kamera smartphone menggantikan kamera digital. Tinggal kita tunggu saja, apa yang akan dilakukan kamera digital untuk mempertahankan eksistensinya guna membendung hantaman kuat dari kamera smartphone.

[caption id="attachment_3427" align="aligncenter" width="300"]Kamera yang kami tes Kamera yang kami tes[/caption]

Sebagai catatan, berikut smartphone yang kami coba, yakni Samsung GALAXY S4 Zoom, Sony Xperia Z1, HTC One, Nokia 920, LG Optimus G2, Lenovo IdeaPhone K900. Semuanya menawarkan kualitas kamera yang baik dan sama-sama siap bertarung di kancah persaingan pasar yang semakin keras.

Berikut beberapa hasil gambar yang kami coba. Semoga bermanfaat.

[caption id="attachment_3436" align="aligncenter" width="300"]Warnanya lebih hidup dan tajam (Lenovo IdeaPhone K900) Warnanya lebih hidup dan tajam (Lenovo IdeaPhone K900)[/caption]

[caption id="attachment_3437" align="aligncenter" width="300"]Pakai Mode Macro - hasilnya lebih hangat (Lenovo IdeaPhone K900) Pakai Mode Macro - hasilnya lebih hangat (Lenovo IdeaPhone K900)[/caption]



[caption id="attachment_3438" align="aligncenter" width="300"]Diantara Filter Lenovo IdeaPhone K900 Diantara Filter Lenovo IdeaPhone K900[/caption]

[caption id="attachment_3439" align="aligncenter" width="300"]Panorama (LG G2) Panorama (LG G2)[/caption]

[caption id="attachment_3440" align="aligncenter" width="300"]Landscape (Sony Xperia Z1) Landscape (Sony Xperia Z1)[/caption]

[caption id="attachment_3441" align="aligncenter" width="300"]Stabili meski dengan zoom tinggi Stabil meski dengan zoom tinggi (Samsung GALAXY S4 Zoom)[/caption]

[caption id="attachment_3442" align="aligncenter" width="300"]Warna-warnya cukup baik Pelabuhan Ratu (Samsung GALAXY S4 Zoom)[/caption]

[caption id="attachment_3443" align="aligncenter" width="300"]Refleksi Situ Gunung, Sukabumi (Nokia Lumia 925) Refleksi Situ Gunung, Sukabumi (Nokia Lumia 925)[/caption]

[caption id="attachment_3444" align="aligncenter" width="300"]Sore Jelang jam 18.00 (HTC One) Sore Jelang jam 18.00 (HTC One)[/caption]

[caption id="attachment_3445" align="aligncenter" width="282"]HTC One HTC One[/caption]

Sedangkan untuk hasil di bawah ini kami menggunakan background yang sama (kain hitam) dengan default setting pada masing-masing smartphone.

[caption id="attachment_3446" align="aligncenter" width="294"]HTC One HTC One[/caption]

[caption id="attachment_3447" align="aligncenter" width="300"]Samsung GALAXY S4 Zoom Samsung GALAXY S4 Zoom[/caption]

[caption id="attachment_3448" align="aligncenter" width="300"]Sony Xperia Z1 Sony Xperia Z1[/caption]

[caption id="attachment_3449" align="aligncenter" width="287"]LG G2 LG G2[/caption]

[caption id="attachment_3450" align="aligncenter" width="300"]Nokia Lumia 925 Nokia Lumia 925[/caption]

[caption id="attachment_3451" align="aligncenter" width="300"]Lenovo IdeaPhone K900 Lenovo IdeaPhone K900[/caption]

2 comments:

  1. Aims to legalize sports betting in NJ: 'I've just seen the state of New Jersey take a
    The sports betting market 영주 출장샵 in New Jersey has gained considerable 영천 출장샵 momentum over the 보령 출장샵 past three weeks 제주 출장샵 as sports 천안 출장안마 betting comes to a conclusion

    ReplyDelete