[caption id="attachment_3320" align="alignleft" width="300"] Pentax Optio WG-3[/caption]
Meski peminatnya terhadap produk kamera Pentax di Indonesia tidak sebanyak pemain besar layaknya Nikon dan Canon, namun brand yang diakuisi Ricoh ini selalu menghadirkan produk menarik. Di kelas underwater misalnya, Pentax termasuk yang serius menggarap segmen ini dengan terus merilis varian produknya. Bersaing dengan sang pioner - Olympus.
Seri Optio WG-3 ini merupakan generasi ke-15 yang siap menemani kegiatan petualangan kita. Bagi yang suka naik gunung tak masalah membawanya dengan cuaca ekstrim sekalipun. Bodinya kuat hingga dapat menahan tekanan berat 100 kg, tahan cuaca hingga -10 derajat celcius. Begitu pula dengan ketahanan goncangan hingga ketinggian 2 meter serta dapat dibawa menyelam hingga kedalaman 14 meter di bawah permukaan air.
Konstruksi yang kuat di segala medan ini tentu berbarengan dengan dukungan fitur untuk menghasilkan rekaman perjalanan maupun kegiatan outdoor kita berkualitas. Misalnya diperkuat dengan sensor back illuminated CMOS resolusi 16 megapiksel yang menyokong sensitivitas tinggi dan noise rendah di low light. Disamping itu, dilengkapi dua mesin pemroses yang mendukung teknologi super-resolution yang siap menghasilkan gambar terang dan detail.
Dual Anti-shake
Merupakan yang pertama kali di seri WG dilengkapi dengan dual anti-shake, yakni mekanisme shake reduction (SR) dan mode digital shake reduction untuk memberikan jaminan kestabilan fokus gambar yang kita ambil meski tangan sedikit goyah saat melakukan bidikan. Dalam kondisi tertentu kadang kita harus sigap mengabadikan apa saja sehingga tak mungkin menghindari kestabilan tangan. Apalagi ketika dibawa ke dalam air sembari menyelam, tentu dua penyetabil gambar sangat dibutuhkan guna menghasilkan gambar yang selalu fokus. Itulah kiranya salah satu alasan pembenaman fitur tersebut.
5 Macro LED
Disamping itu, yang juga menjadi ciri khas Pentax seri adventure adalah pembekalan 6 lampu macro LED yang terdapat pada sekeliling lensa sehingga memberikan bantuan cahaya yang lebih baik saat melakukan close-up. Ketika kita memilih mode Microscope, hal ini sangat bermanfaat untuk mendapatkan gambar kecil dengan detail yang lebih baik. Sebagai catatan, ketika berada di mode Microscope maka ukuran gambar menjadi 2 megapiksel.
[caption id="attachment_3323" align="aligncenter" width="300"] Macro[/caption]
Performa
Secara keseluruhan, kinerja yang ditawarkan Pentax lebih baik dari generasi sebelumnya. Kecepatan burst-nya mendukung hingga 10 fps, dilengkapi fitur HDR dan memiliki bukaan lensa F2.0. Juga warna yang dihasilkan lebih baik. Misalnya ketika membidik bunga kamboja, terlihat lebih hidup.
Tidak hanya gambar diam yang berkualitas tinggi, dukungan rekam video juga sudah full HD (1920 x 1080) dengan frame rate 30 fps. Dengan demikian, kamera Pentax WG-III ini dapat mengabadikan momen menarik baik dalam format gambar diam maupun video. Di kondisi cuaca apapun tetap tidak masalah menemani sang empunya.
[caption id="attachment_3322" align="aligncenter" width="300"] Camera ini cukup cerdas menangkap momen sehingga kami gunakan saja setting program[/caption]
[caption id="attachment_3321" align="aligncenter" width="300"] Warna yang dihasilkan tampak lebih hidup dan dinamis[/caption]
Konklusi
Dengan fitur yang mendukung segala medan cuaca dalam kemasan yang kokoh dan terbilang compact, dapat dijadikan pilihan untuk menemani kegiatan kita dalam berpetualang, baik di darat maupun laut.
Sebagai catatan, seri ini hadir dengan dua versi, yakni Optio WG-3 yang tanpa menggunakan GPS dan Optio WG-3 GPS. Bedanya hanya pada fitur GPS.
Spesifikasi
Sensor : 1/2.3" CMOS
Resolusi : 16.00 Megapixels
Lensa : 4x zoom (25-100mm eq.), F2.0
LCD : 3.0 inch
ISO : 125-6400
Shutter : 4-1/4000
Penyimpanan : SD/SDHC/SDXC
Fitur lain : Crushproof 100kg, Shockproof 2.0m, Waterproof 14m, Coldproof -10 Celcius
Dimensi : 125 x 64 x 33 mm
Bobot : 230 g
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
saya sudah coba pentax ini, hasilnya sangat bagus untuk para adventurer dan traveler di indonesia, hasilnya pun sangat jernih dan sangat bagus baik diatas maupun dibawah air. walaupun sedikit noisy pada iso tinggi, namun tidak menjadi masalah pada saat kondisi cahaya minim seperti pada saat subuh
ReplyDeletePentax sangat underrated di Indonesia yang komunitas fotografinya sangat Canon/Nikon minded. Padahal dengan harga lebih murah dari merk2 di atas, kualitas yang dihasilkan Pentax tidak berada di bawah mereka. Saya memakai *istDL sejak 2006 dengan lebih dari 40.000 shutter count dan hingga sekarang kamera sehat2 saja dan masih setia menemani saya mengabadikan momen2 terbaik.
ReplyDelete