Selamat Tahun Baru 2013! Biasanya kita memiliki resolusi atau target-target tertentu untuk setahun ke depan yang biasanya berusaha lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Bagaimana dengan resolusi kamera smartphone?
Sekarang kita sudah memasuki Tahun 2013 dengan suka cita. Ramalan Suku Maya yang menyebutkan terjadinya kiamat di tanggal 21 Desember 2012 sama sekali tak terbukti. Kita berharap, di tahun ular ini segalanya menjadi lebih baik, termasuk dunia fotografi yang semakin menggeliat. Karena "pemain baru" di ranah kamera digital, siapa lagi kalau bukan smartphone, diperkirakan akan semakin menunjukkan taringnya. Di tahun 2012 kita sudah melihat buktinya, dengan hadirnya berbagai smartphone dengan kualitas kamera yang sangat bagus.
Bursa ponsel kini memang dijejali berbagai merek smartphone dengan fungsi kamera yang memadai. Keberadaan kamera telah menjadi tuntutan pengguna ponsel. Dengan memilikinya, orang dengan mudah bisa mengabadikan setiap momen tanpa harus membawa kamera digital. Ketika sedang menonton pertandingan bola, konser musik, jalan-jalan di tempat wisata, reuni bersama teman-teman dan sebagainya, semua terekam dengan mudah melalui media ponsel.
Fotografi berbasis smartphone kian diminati oleh berbagai kalangan. Jika beberapa tahun silam hanya sekadar fitur pelengkap bagi sebuah ponsel, kini keberadaan kamera menjadi vital. Kamera sudah menjadi fitur wajib bagi ponsel keluaran masa kini, bersanding dengan fitur dasar lainnya yaitu voice, SMS, dan internet. Dari segi kualitas dan ketajaman gambar, kamera smartphone memang masih belum bisa diadu dengan kamera DSLR (digital single lens reflex) yang fokusnya di fotografi. Meski demikian, kamera smartphone unggul dalam hal lain yaitu simplisitas, konektivitas, dan aplikasi.
Apalagi dengan keberadaan jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Flickr hingga Instagram yang membuat pengguna menjadi semakin rajin memotret dan berbagi foto. Singkatnya, dengan fungsi kamera, ponsel berubah menjadi perangkat sosial yang menjadi perilaku pengguna dengan lingkungan lebih interaktif. Kini perangkat tersebut memiliki peran penting di era citizen journalism.
Semakin maraknya penggunaan fotografi ponsel juga memicu para produsen global seperti Apple, Samsung, HTC, Nokia, dan Sony berlomba meningkatkan kualitas kamera pada produknya. Kualitas lensa terus ditingkatkan terutama pada produk premium yang menjadi andalannya. Untuk mengetahui respon konsumen terhadap produk dan layanan seputar telekomunikasi, Penerbit Majalah Selular, tempat saya bekerja, menggelar Survei Pelanggan Selular 2013. Survei yang dilakukan secara online pada tanggal 15 Oktober - 15 November 2012 tersebut diikuti oleh 589 responden yang mengisi valid. Ada beberapa pertanyaan yang diajukan, dua diantaranya berhubungan dengan fitur kamera di ponsel. Pertanyaan pertama berhubungan dengan kualitas kamera smartphone yang ada saat ini. Dari diagram yang terpampang di bawah ini, terlihat bahwa sebagian besar konsumen menganggap kualitas kamera yang ada saat ini sudah bagus.
[caption id="attachment_2980" align="aligncenter" width="588"] Diagram hasil survei mengenai kualitas kamera smartphone saat ini.[/caption]
Pertanyaan kedua adalah seputar resolusi kamera.Hal ini karena resolusi kamera adalah spesifikasi fitur kamera yang paling mudah dibaca oleh konsumen. Meski tidak selalu berbanding lurus dengan kualitas foto, ada keuntungan memiliki kamera resolusi besar. Semakin besar resolusi megapiksel yang dihasilkan pada kamera, maka foto bisa dicetak dalam ukuran yang lebih besar. Di sisi lain, ukuran file yang tersimpan di memori juga menjadi lebih besar sehingga harus memiliki kapasitas yang memadai.
Dari tahun ke tahun, resolusi yang ada pada kamera cenderung menjadi lebih besar. Lima tahun silam, ponsel dengan kamera 1 megapiksel masih dianggap barang mahal. Sekarang, ponsel dengan kamera 8 megapiksel berkualitas tinggi begitu banyak dijumpai di pasar. Ada juga beberapa yang sudah memakai resolusi 12 megapiksel seperti beberapa produk keluaran Sony, namun kuantitasnya relatif sedikit. Nokia juga melakukan terobosan dengan merilis tipe Nokia 808 Pureview dengan resolusi 41 megapiksel. Namun respon pasar terlihat masih dingin dalam menyikapi hadirnya produk jebolan Nokia tersebut. Sehingga praktis, resolusi 8 megapiksel inilah yang mendominasi kamera smartphone premium di tahun 2012 bahkan sejak tahun sebelumnya.
Berkaitan dengan resolusi kamera tersebut, sebenarnya berapa besar resolusi yang diharapkan oleh konsumen pada tahun 2013? Dari hasil Survey Pelanggan Selular 2013, pilihan yang paling banyak dijawab oleh responden adalah resolusi 12 megapiksel atau lebih. Sebanyak 290 responden atau 49,24% memilih 12 megapiksel atau lebih sebagai resolusi kamera yang ideal. Walau ukuran sebesar itu bukanlah sesuatu yang urgent mengingat kamera 8 megapiksel saja bisa dicetak dalam ukuran besar pada kertas berukuran 40 x 30 cm, tetapi satu hal yang wajar jika pengguna menginginkan yang lebih. Mengingat resolusi 8 megapiksel sudah menjadi ukuran mainstream pada kamera ponsel selama dua tahun terakhir.
[caption id="attachment_2979" align="aligncenter" width="597"] Diagram survei kamera smartphone.[/caption]
Saat ini memang sudah ada kamera ponsel 12 megapiksel namun jumlahnya masih tergolong sedikit. Satu-satunya vendor yang rajin merilis smartphone dengan kamera 12 megapiksel adalah Sony Mobile. Sedangkan vendor besar lainnya pada produk unggulannya masih berkutat pada resolusi 8 megapiksel. Temuan menarik, meski banyak yang berharap dengan 12 megapiksel, tak sedikit yang merasa puas dengan resolusi lebih kecil. Sekitar sepertiga responden (34,63%) menganggap bahwa resolusi 8 megapiksel masih ideal hingga tahun 2013. Bahkan sebanyak 14,26% atau 84 responden menilai resolusi 5 megapiksel masih bagus. Hanya sedikit yang menjawab resolusi di bawahnya masih ideal yaitu 4 responden menjawab 3 megapiksel, 3 responden menjawab 2 megapiksel.
Nah, kalau menurut Anda bagaimana? Sudah puaskah dengan kualitas kamera saat ini? Berapa resolusi yang ideal untuk kamera smartphone di tahun 2013? Jawab ya di kotak komentar :)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kayaknya kamera tetep kamera. Hape ya tetap hape hehehe. Tapi emang perkembangan teknologi hampir gak bisa dikejar
ReplyDelete16MP...soalnyaa.. sekarang udah ada kamera android.. *semoga kedepan tinggal tambahin bluetooth bisa pake buat nelpun :D*
ReplyDeleteMas Andreas, kamera Android 16, jika yang dimaksud adalah Samsung Galaxy Camera sudah dilengkapi Bluetooth loo. Cuman ga disertai fitur nelpon. Tapi kalau memang pengin nelpon, masih bisa pakai VOIP seperti Skype, Line dsb.
ReplyDeleteMas Mochammad IH, sekarang sudah eranya konvergensi. Jadi memang tak bisa dihindari kalau smartphone memiliki fungsi kamera yang canggih. Begitupun kamera digital juga bisa memiliki fungsi layaknya ponsel, seperti yang coba dilakukan Samsung lewat Galaxy Camera. Walaupun kalau mau fokus, kamera DSLR tetap lebih unggul dari segi kualitas dan pengaturan.
ReplyDelete