Instagram Kini Menyediakan Web Profiles
Hadirnya Web Profile mengindikasikan rencana Instagram untuk monetisasi.
Kabar baik bagi para pengguna Instagram (IG). Layanan photo sharing yang kini dimiliki sepenuhnya oleh Facebook tersebut menyediakan fitur baru bernama Web Profiles. Fitur ini tidak berhubungan dengan aplikasi baik versi iOS maupun Android, namun lebih kepada pengembangan layanan yang memungkinkan akses lebih luas dari website. Sehingga yang bukan pengguna Instagram maupun yang tidak punya ponsel Android dan iPhone juga bisa mengaksesnya melalui website. Selama ini, sebenarnya pengguna juga bisa akses foto-foto Instagram di website melalui beberapa layanan pihak ketiga seperti Webstagram, Statigram, Pinstagram dan lainnya. Namun karena ini langsung dibuat oleh pengembangnya, tentu menjadi lebih menarik.
Dengan profil web ini, kita bisa mengakses foto-foto terbaru dari pengguna Instagram, termasuk disertai juga dengan foto profil dan bio singkat. Selain itu, beberapa aktivitas yang biasanya dilakukan di aplikasi Instagram juga bisa dilakukan di web ini. Seperti follow pengguna, like dan komentar foto, hingga edit profil dengan mudahnya.
Untuk melihat profil Anda atau eksplorasi akun milik teman-teman, kita bisa langsung navigasi di browser web dengan masuk ke instagram.com/[username]. Sebagai contoh, untuk melihat profile@nike, kita bisa akses di instagram.com/cucinadigitale. Tampilannya seperti screenshot di bawah ini:
[caption id="" align="aligncenter" width="500"] Tampilan Web Profiles di situs Instagram yang mirip antarmuka Facebook.[/caption]
Jika Anda perhatikan, pasti akan familiar dengan tampilan tersebut. Benar saja, antarmuka Web Profile Instagram sangat mirip dengan antarmuka visual web profil Facebook. Di bagian atas halaman profil terdapat semacam banner memenuhi setengah layar, mirip dengan model halaman profil Facebook Timeline. Bedanya, pada Facebook Timeline adalah banner dengan satu gambar statis, sedangkan pada Web profiles Instagram bersifat dinamis dengan kumpulan gambar-gambar yang membentuk mozaik. Foto-foto yang muncul di top profile tersebut saat ini bersifat random (acak) sehingga pengguna belum bisa mengontrol foto mana yang akan ditampilkan.
[caption id="attachment_2809" align="aligncenter" width="502"] Tampilan halaman foto dengan komentar[/caption]
Halaman foto juga mirip antarmuka pada website Facebook dalam tampilan penuh. Ciri khasnya adalah foto yang tampil besar di bagian kiri, kemudian bagian kanan terdapat sidebar yang menampilkan komentar-komentar dari para pengguna. Ada satu lagi perbedaan yaitu di Instagram ini jika foto-f0to tersebut diberi tagar (hashtag), maka penempatannya berada di bawah foto.
Saya pun mencoba akun Instagram milik saya sendiri dengan masuk di instagram.com/mrbambang, namun saat tulisan ini dibuat halaman tersebut masih belum berbentuk profil. Muncul banner seperti pada gambar paling atas dan di bawahnya terdapat artikel pemberitahuan.
Pihak Instagram menyatakan bahwa saat ini memang belum semua pengguna memiliki Web Profiles. Mereka masih dalam proses untuk menerapkan Web Profiles untuk semua pengguna pada beberapa hari ke depan. Diinformasikan juga bahwa Web Profiles ini bersifat publik sehingga semua orang bisa mengaksesnya, kecuali jika akun Instagram disetting dalam mode private. Jika diatur Private, maka hanya teman-temannya saja yang bisa mengakses Web profile Instagram. Jika ingin melihat seperti apa tampilannya, Anda bisa mengunjungi beberapa akun pengguna yang sudah diaktifkan fitur Web Profilenya, seperti Kevin Systrom (CEO Instagram, co-founder), Mike Krieger (co-founder), Nike, Nicolee Drake, My Cooking Diary, dan Paloma parrot.
Dari sisi pengguna, hadirnya fitur baru tersebut tentu menjadi angin segar karena semakin memudahkan aksesnya tanpa harus melalui ponsel. Dari sisi Instagram sebagai sebuah entitas bisnis, keberadaan Web Profile mengindikasikan rencana penting: monetisasi. Karena seperti sudah kita ketahui, hingga saat ini layanan tersebut meski sudah sedemikian populernya, masih belum menghasilkan uang. Sekarang, brand dan korporasi bisa menggunakan Instagram sebagai salah satu channel yang bisa diakses langsung dari web. Konsepnya mungkin mirip dengan program Facebook Pages yang dibuat untuk bisnis.
Rencana ini terlihat dari pernyataan Kevin Systrom kepada Allthingsd yang mengatakan, "Kami percaya bahwa ini adalah langkah besar yang memungkinkan brand memiliki 'ruma'h Instagram di web dimana mereka bisa berbagi foto-foto terkini kepada siapapun. Kami sangat gembira dengan adopsi Instagram oleh merek-merek terkemuka di dunia dan akan melanjutkan untuk membangun produk yang sesuai baik bagi mereka (brand) maupun pengguna." Kita tunggu saja seperti apa gebrakan selanjutnya dari Instagram.
[caption id="" align="alignnone" width="428"] Tampilan Instagram web profile pada mobile browser[/caption]
Catatan:
Untuk mempelajari Instagram dan fotografi ponsel secara lebih detail, Anda bisa membeli "Instagram Handbook" di toko buku terdekat ;)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment